Asesmen Bakat dan Minat Pusmendik (ABM) mengukur potensi individu pada tujuh aspek kemampuan (verbal, kuantitatif, penalaran, spasial, mekanik, penggunaan bahasa, dan klerikal) serta minat pada kegiatan atau pekerjaan tertentu. ABM diharapkan dapat membantu siswa untuk mengenal potensi dan minat diri, sebagai alat refleksi, sehingga penyesuaian terhadap tujuan, cita-cita pada program studi atau jenis pekerjaan tertentu dapat dilakukan lebih terarah.
Berbeda dari tes prestasi yang mengukur pengetahuan akademik, ABM disusun tidak berdasar silabus mata pelajaran tertentu. Pengembangan ABM melalui tahapan prosedur asesmen terstandar dan menggunakan analisis dengan pendekatan teori tes modern sehingga hasil asemen dari beberapa subtes, waktu, dan paket yang berbeda akan dapat dibandingkan.
Kemampuan berikutnya adalah klerikal, yaitu kemampuan untuk menyelesaikan tugas-tugas sederhana dan berulang yang memerlukan kecepatan, ketelitian, konsistensi, dan daya ingat. Kemampuan mekanik merupakan kemampuan pemahaman tentang proses penalaran dalam mekanika dasar, sehingga dapat memahami prinsip kerja peralatan yang lebih kompleks. Kemampuan berikutnya adalah kuantitatif, yaitu kemampuan menyelesaikan masalah yang melibatkan informasi numerik atau kuantitatif, serta dapat mengidentifikasi prinsip-prinsip dasar matematika dalam menyelesaikan masalah. Sedangkan kemampuan terakhir yang diukur adalah penggunaan Bahasa, yaitu kemampuan memahami ide-ide pada suatu kalimat/ bacaan. Kemampuan menyampaikan pemikiran dan tulisan dalam berbagai perspektif dan situasi sesuai dengan aturan tata Bahasa.
Salah satu langkah yang dilakukan BPPP dalam membantu sekolah untuk mengetahui gambaran bakat dan minat siswa adalah melalui pelayanan ABM. Pelayanan ABM diselenggarakan untuk sekolah-sekolah jenjang SMA/SMK di seluruh provinsi melalui tes berbasis komputer (Computerized Based Test - CBT) secara daring.
SMK KORPRI Majalengka turut melaksanakan ABM pada periode ketiga. Di mana ABM dilaksanakan selama 1 hari 14 November 2024. Dilakukan pada dua Laboratorium Komputer. ABM kali ini diikuti oleh Kelas XII, Murid terlihat antusias dalam mengikuti ABM. Sebab ketika ABM dikerjakan dengan serius akan menghasilkan kebermaknaan bagi mereka sendiri dalam menentukan bakat dan minat untuk waktu selanjutnya.